<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5591682808013880391\x26blogName\x3d::butterfly.flies.in.the.sky::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://kupukupulangit.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://kupukupulangit.blogspot.com/\x26vt\x3d1374428785504328993', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>



archives

♥December 2008
♥July 2009
♥August 2009
♥September 2009
♥October 2009



♥20090922

Dia. Doaku. Selalu.

Malam ini, udara malam masih menyegarkanku dan memaksa mata ini untuk tidak terpejam.
Mulanya, aku bercakap-cakap dengan seorang kawan baru lewat sms. Hingga ia tidak lagi membalas. Lupakah ia? Atau tertidur? Entah.
Jam 01.31 pagi, tiba-tiba Dia mengirimkanku sebuah pesan singkat berbunyi : 'Sertakan Tuhan dalam setiap perencanaan hidup mu, niscaya kasih & sayang Nya selalu ada bersama mu.'
Aku membalas pesan singkat itu. Aku tahu pasti alasan Dia tidak tidur tanpa perlu Dia katakan padaku. Namun ada yang lain, katanya Dia barusaja selesai berdoa dan lalu teringat diriku. Aneh,kenapa tidak Dia hubungi saja kekasih barunya itu? Jawaban yang kuterima adalah, kekasih baru sedang tidur. Menginap. Di rumahnya.
Lalu kulemparkan candaku tentang pernikahan yang mungkin tak lama lagi dijelang, lalu jawabannya sedikit menyentak diriku.
Begini katanya, "Aku belum mampu meyakinkan hatiku apakah dia yang terbaik. Aku hanya mencoba setia dan belajar mencintai."

Betapa kagetnya aku. Entah apa yang membuatnya tidak yakin. Tapi,satu hal ku sadar malam ini. Aku sudah rela. Aku sudah mampu. Melepaskannya untuk wanita lain.
Dia, tenanglah. Jika memang wanita ini yang Tuhan pilihkan untukmu, ku berdoa supaya Tuhan yakinkan hatimu dan biarlah kalian berdua bahagia. Pernikahan kalian, adalah tiket bagiku untuk pergi keluar dari hidupnya. Melihat Dia, bersama wanita yang mencintainya (entahlah, mampukah wanita ini mencintainya melebihi cintaku waktu dahulu) menenangkan, menentramkan hatiku. Ku berdoa untuk Dia. Selalu.

written at♥19:38