♥20090922
Menulis Bukan Hanya Butuh Kata-Kata, tetapi Kreativitas
Pada hari Sabtu, 16 Mei 2009 Indosiar.com bekerjasama dengan Elex Media Komputindo membuat sebuah seminar penulisan bertajuk Mempercepat Langkah Karir Penulis Produktifi yang bertempat di Gedung Kompas Gramedia lantai 7. Dari 100 orang peserta yang sudah mendaftar, sekitar delapanpuluhan orang saja yang datang. Peserta terdiri dari berbagai kalangan penulis, mulai dari mahasiswa sampai penulis-penulis professional. Bahkan ada peserta yang sudah menulis 13 buah novel. Dari kalangan mahasiswa, FIKOM Untar mengirimkan empat orang mahasiswanya yakni Chrestella, Suwito, David Kusnadi dan Chandra Zulkaernen.
Seminar ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB 0 16.00 WIB dan terbagi atas tiga sesi, sesi pertama adalah tips dan trik memasarkan buku oleh Aluisius Arisubagijo yakni salah seorang editor senior dari Elex Media Komputindo. Menurut pria yang akrab disapa Aloy ini, seorang penulis harus produktif. Produktif baginya bukan hanya terus menerus menulis, tidak juga diukur dari banyaknya buku yang telah dihasilkan, namun berapa banyak buku yang dihasilkan dan dibaca. Tanggungjawab untuk memasarkan buku tidak lagi dilimpahkan kepada pihak penerbit namun juga penulis. Jadi penulis bukan hanya pandai menuangkan cerita dalam kata-kata tetapi juga harus kreatif untuk berpikir bagaimana buku yang ditulisnya mampu laku di pasaran dan bahkan mampu memberatkan kompetitor-kompetitor lain. Para penulis bahkan dapat mendesain sampul bukunya sendiri walaupun keputusan tetap berada di pihak penerbit.
Sesi kedua berkaitan dengan bagaimana cara menulis scenario yang disampaikan oleh Heris, seorang penulis scenario dari Indosiar. Skenario terbagi dua, yakni skenario matang dan skenario mentah. Yang dimaksud dengan scenario matang adalah skenario yang sudah diwujudkan dalam bentuk film. Supaya naskah kita mudah diterima, kita harus membangun jaringan dengan orang-orang dari rumah produksi karena biasanya yang tidak dikenal dipandang sebelah mata. Dalam menulis skenario kita juga harus pandai-pandai membaca selera pasar, umumnya sinetron yang disukai adalah sinetron yang berbau penganiayaan terhadap si tokoh utama. Hal ini tentu saja menyulitkan para penulis scenario untuk menghasilkan cerita-cerita yang berkualitas dan edukatif.
Sesi ketiga berisi sharing dari seorang penulis di Elex Media Komputindo, Sartika Kurniali. Sartika sudah menerbitkan tiga buah buku namun yang paling laris di pasaran adalah Step by Step Facebook, ia juga membahas bagaimana awal mulanya ia menulis dan bertemu dengan penerbit. Seseorang harus fokus dengan tema tertentu, jangan serakah lalu inginnya menulis semua yang ia tahu, karena semakin fokus dalam menulis akan semakin baik tulisan yang dihasilkan. (Chrestella)
written at♥19:40