<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5591682808013880391\x26blogName\x3d::butterfly.flies.in.the.sky::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://kupukupulangit.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://kupukupulangit.blogspot.com/\x26vt\x3d1374428785504328993', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>



archives

♥December 2008
♥July 2009
♥August 2009
♥September 2009
♥October 2009



♥20090922

To : You.

Mengapa?
Malam ini di inbox ku ada pesan dari Kamu,yang Kamu tujukan untuk aku dan Ia?
Memangnya apa kesamaanku dan Ia?
Mengapa?
Pesan ini justru membuatku bimbang dan resah setelah sekian kali ku berusaha tuk yakin dan tetap berdiri tegak?
Mengapa?
Pertengkaran kemarin menyadarkanku bahwa sesungguhnya, diantara kita lebih banyak kesamaan daripada perbedaan?
Mengapa?
Kita sama-sama keras kepala?
Kita sama-sama perfeksionis?
Kita sama-sama suka autis?
Kita sama-sama melankolis?
Itu yang aku rasa dan pertanyaan dalam benakku makin meraja mengingat apakah rasa ini masih sama atau sudah berbeda?
Kamu aneh,iya tidak?
Kamu tidak paham aku,iya tidak?
Tapi matamu menenangkanku,itu sungguhan.
Bukan kalimat gombal, jadikan ini sebagai pujian.
Pertengkaran kemarin lupakan saja.
Jadikan pelajaran supaya lebih bisa saling memahami.
Supaya setidaknya, akan kita temukan satu titik untuk bersinggungan dalam lingkaran yang penuh dengan kesamaan namun kerap memancing rasa yang berbeda.
Apa Kamu setuju? Jawablah Aku.

written at♥19:44