<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5591682808013880391\x26blogName\x3d::butterfly.flies.in.the.sky::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://kupukupulangit.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://kupukupulangit.blogspot.com/\x26vt\x3d1374428785504328993', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>



archives

♥December 2008
♥July 2009
♥August 2009
♥September 2009
♥October 2009



♥20090922

Kisah Seorang Pematung Kerajaan

Pada suatu hari, hiduplah seorang pematung kerajaan yang sangat hebat. Ia diminta Raja untuk membuat patung Raja dan keluarga kerajaan yang berjumlah hampir 100 buah. Dengan sangat senang, Ia membuat patung-patung tersebut dengan sangat indah, pahatannya sangat halus dan rapi.

Setelah semua patung selesai, Raja meminta dia untuk membuat patung dirinya sendiri. Namun, ia membuat patung dirinya dengan asal-asalan, pahatannya kasar sehingga kurang indah dipandang. Ia pikir, untuk apa ia membuat patung yang bagus, toh patung dirinya pasti nanti akan diletakkan di luar, akan terkena panas dan hujan. Raja pun kecewa , “Kenapa kau membuat patung dirimu seperti ini? Padahal tadinya, aku mau meletakkan engkau di sebelah patungku. Jika jelek seperti ini, lebih baik aku letakkan di luar saja.”

*Teman, terkadang kita memandang diri kita tidak sebaik kita memandang orang lain. Kita sering meremehkan diri kita sendiri. Padahal, alangkah baiknya jika kita memahat diri kita seindah mungkin, memahatnya dengan kerja keras dan keikhlasan, memolesnya dengan cinta kasih, dan mengisi setiap lekuknya dengan kesabaran dan kejujuran. Supaya kita nantinya menjadi patung yang indah, karena dengan begitu sang Raja tidak akan segan meletakkan kita berada disampingNYA.

written at♥19:46